Kamis, 25 November 2010

My Beloved Family

Satu hal yang sangat aku syukuri dalam hidup ini adalah aku mempunyai keluarga yang sangat menyayangi dan peduli terhadapku. Keluarga yang membuat hidupku menjadi lebih berarti. Keluarga yang tak bosan-bosannya selalu berusaha memberikanku yang terbaik. Keluarga kecil namun penuh keharmonisan di dalamnya. Keluarga yang sangat kubanggakan dengan ayah,ibu dan dua orang anaknya, aku dan adikku. Mereka bertiga adalah orang-orang yang membuat aku kuat berjalan di tebing kehidupan. Tanpa mereka mungkin aku bagaikan burung yang kedua sayapnya tlah patah, rapuh, lemah, dan tak berdaya.

Ibu…….
Ibuku bukanlah seseorang yang romantis yang selalu memanggilku dengan panggilan ‘Sayang’. Bukan juga orang yang selalu mengecup keningku setiap saat, atau bukan juga orang yang selalu memanjakanku. Namun ibu adalah sosok yang begitu spesial buatku. Beliau yang mengajariku tentang makna sebuah kehidupan. Beliau yang tak pernah lelah menasihatiku. Beliau yang tetap sabar dan memaafkan aku saat aku nakal dan tidak menuruti perintahnya. Beliau yang rela memasak tiap pagi dan sore untuk kami sekeluarga. Aku sayang engkau, Ibu… ^_^
Ayah……
Satu kata yang bisa menggambarkan sosoknya. HEBAT. Beliau lah pria tertangguh dan terbaik yang pernah aku kenal. Beliau yang selalu ada di belakangku untuk mendukungku. Beliau yang selalu bilang, “Kamu bisa” saat orang lain meragukanku.  Beliau yang rela menyisihkan makanannya untukku dan adikku. Beliau yang tak pernah  mengeluh saat merasa lelah setelah bekerja. Beliau yang rela menjemput aku pulang les malam-malam walau aku tahu Beliau begitu cape’ dengan segala aktivitas kerjanya. Meski beliau tak pernah bilang, “ayah sayang kamu”, tapi aku yakin Beliau sangat menyayangiku, bahkan mungkin lebih dari yang aku pikir selama ini.
Adik…….
NAKAL. Itulah satu kata yang sangat pas buatnya. Tiada hari tanpa bertengkar saat kami bersama. Hari-hari kami selalu kami  habiskan dengan pertengkaran-pertengkaran kecil yang sering pada akhirnya berakhir dengan sebuah tawa. Walaupun begitu, aku sangat menyayanginya, walaupun dia mungkin tak pernah tahu,… :) He is my prince in my life…

Haahh,, hari ini aku hanya bisa menulis artikel dengan ditemani linangan air mata di sebuah rumah kost di kota Malang. Aku sangat merindukan kebersamaan bersama mereka. Saat kami sholat berjamaah bareng, saat kami makan, bercanda dan nonton TV bareng, dan saat aku berantem dan mengahabiskan banyak waktu dengan pertengkaran dan bermain dengan adik. Kini, saat aku jauh dengan mereka, aku mengerti tentang arti sebuah keluarga dan kebersamaan. Memang tak ada yang lebih indah dari itu semua. Satu hal yang sangat aku rindukan yang tak pernah aku temukan di kost ini adalah ketika kami berempat menyeruput kopi dalam gelas yang sama. Aku sangat merindukan mereka dan saat-saat bersama mereka. Merekalah hal terindah yang telah Allah kirim untukku. Terima kasih Allah.. ^_^  Jika bukan untuk meneruskan kewajibanku kepada-Nya untuk menuntut ilmu, aku ingin tetap bersama mereka dan menghabiskan setiap detik waktuku bersama.
Ayah,, Bunda,,, Aku sayang kalian… Aku ingin melihat senyum kegembiraan selalu terpancar dari bibir kalian. Maha besar Allah yang telah mengirimkan kalian untukku. Maaf jika selama ini aku hanya bisa menyusahkan dan merepotkan kalian. Maaf jika selama ini aku belum bisa membahagiakan kalian. Maaf jika selama ini aku belum menjadi anak yang naik untuk kalian. Maaf jika sampai sampai detik ini aku belum bisa membuat kalian bangga, tapi ayah,ibu,,, aku BANGGA menjadi anak kalian.. :)
Terima kasih Allah… terima kasih atas anugerah terindah-Mu ini. Hamba mohon Allah, sayangilah kedua orang tuaku dan adikku. Lindungilah mereka. jagalah mereka dan selalu naungilah mereka selalu dengan rahmat dan kasih sayang-Mu. Allah bantulah aku untuk bisa membahagiakan mereka, bantu aku tuk bisa mengajak mereka ke rumah-Mu, bersujud di hadapan-Mu dan bersyukur kepada-Mu.
Amin… :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar